Affiliate Marketing atau Afiliasi pemasaran telah ada sejak awal internet, tetapi masih merupakan cara yang efektif untuk menjual produk dan layanan.
Faktanya, hal itu dibangkitkan sekarang karena kita telah melihat bagaimana perusahaan telah mengubah cara merek dan pemasar dapat bekerja sama.
Afiliasi pemasaran sangat terkait dengan UKM sehingga 84% pemasar mengatakan bahwa metode ini telah meningkatkan ROI mereka hingga 5x lipat.
Mungkin pembeda terbesar adalah pandemi. Selama penguncian COVID-19, sebagian besar konsumen menghabiskan lebih banyak waktu di internet. Merek harus menemukan cara yang lebih kreatif dan tanpa gangguan untuk menjangkau audiens online mereka.
Afiliasi pemasaran memenuhi kebutuhan ini karena dapat dimasukkan ke dalam blog pendidikan, konten video, ulasan produk, dan konten berbasis nilai lainnya.
Berikut Cara Kerja Affiliate Marketing
bisnis affiliate
Afiliasi pemasaran adalah model promosi yang memungkinkan individu, perusahaan, atau agensi untuk mengiklankan produk atau layanan perusahaan lain dan mendapatkan komisi.
Mitra afiliasi ini memiliki audiens yang lebih luas dan lebih beragam daripada merek itu sendiri, dan dapat memperoleh komisi berdasarkan pendapatan yang dihasilkan merek Anda.
Semua komisi didasarkan pada kinerja. Artinya penjual atau merek hanya membayar untuk hasil yang sebenarnya. Tujuannya tidak selalu untuk menjual.
Mereka dapat memiliki mitra untuk mempromosikan unduhan aplikasi, klik situs web, uji coba gratis perangkat lunak, keterlibatan merek, dan aktivitas lainnya. Merek kemudian membayar afiliasi setiap kali mereka mencapai prospek atau penjualan.
Komponen utama pemasaran afiliasi adalah tautan yang diberikan ke setiap mitra afiliasi. Tautan ini berisi cookie yang melacak pelanggan yang akan membeli produk atau layanan yang dipromosikan melalui tautan afiliasi yang relevan.
Misalnya, jika Anda seorang vlogger YouTube yang menggunakan tautan afiliasi dan kode diskon untuk mempromosikan perusahaan pengiriman makanan, pedagang dapat melacak pelanggan online yang memesan melalui tautan tersebut dan menukarkan kode tersebut.
Merek memeriksa dan mengonfirmasi kinerja Anda dan memberi Anda komisi sesuai dengan tarif yang disepakati.
Cookie biasanya memiliki durasi terbatas (misalnya jendela 30 hari) untuk menautkan prospek dan konversi pelanggan ke mitra afiliasi. Semua penjualan yang terjadi dalam masa aktif cookie menghasilkan pendapatan bagi mitra kami.
Model yang digerakkan oleh kinerja menjadikan pemasaran afiliasi cara yang bagus bagi pembuat konten dan pemberi pengaruh untuk mendapatkan penghasilan pasif dari konten online.
Pada saat yang sama, toko e-niaga mendapat manfaat dari pemasaran afiliasi karena dapat membantu memperluas pengikut online merek dengan cara yang tidak dapat dilakukan oleh strategi pemasaran lainnya.
Di mana Affiliate Marketing berlaku?
Pemasar dan mitra selalu dapat memanfaatkan fleksibilitas yang ditawarkan pemasaran afiliasi. Tidak hanya ada berbagai mitra yang dapat Anda undang ke dalam program, tetapi ada begitu banyak cara dan saluran untuk mempromosikan tautan afiliasi Anda.
74% pembeli online memeriksa keberadaan online situs web afiliasi sebelum membuat keputusan pembelian. Persentase yang tinggi ini merupakan bukti betapa mendarah dagingnya model pemasaran dalam aktivitas online kita sehari-hari.
Saluran pemasaran afiliasi yang dapat dimaksimalkan pedagang meliputi:
Blog
Merek yang menargetkan akuisisi pelanggan, kesadaran merek, dan membawa arahan bernilai tinggi ke merek mereka dapat memamerkan produk atau layanan mereka di blog populer. Statistik menunjukkan bahwa konten masih menjadi raja pemasaran online.
Sekitar 64% pemasar sukses memiliki strategi pemasaran konten yang terdokumentasi, dan 44% konsumen online mengatakan bahwa mereka akan mengonsumsi 3-5 konten dari merek atau vendor sebelum mempertimbangkan untuk berbisnis dengannya.
Blog cenderung memberikan nilai tinggi kepada pengguna online karena informasi yang dibahas dalam artikel. Affiliate Marketing bisa sangat sukses dengan mitra afiliasi yang sangat terlibat yang secara pribadi menggunakan produk atau layanan yang mereka promosikan.
Anda dapat memamerkan fitur produk Anda dengan membuat artikel petunjuk, ulasan produk, perbandingan, tutorial, dan lainnya. Blog ini dapat membuat pelanggan online lebih sadar dan tertarik pada suatu merek, meskipun pembuat konten tidak mempromosikan produk tersebut.
Influencer Marketing
Influencer terkait dengan konten blog, tetapi pembuat konten ini lebih terlihat sebagai orang yang memiliki otoritas di platform media sosial seperti Instagram, YouTube, Facebook, Twitter, dan lainnya. Ikatan pemasaran influencer sangat baik dengan pemasaran afiliasi karena promosinya menarik, berbasis kepercayaan, dan dapat dibuat dinamis melalui kontes umpan langsung, ulasan produk, dan program duta besar dan banyak lagi.
Sumber Referensi :